Bioekonomi Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Starup Ketahanan dan Keamanan Pangan

Authors

Nuril Ahmad
Universitas Islam Majapahit Mojokerto
Naili Ismawati
Universitas Islam Majapahit
Syamsul Hidayat
Universitas Islam Majapahit
Hari Setiono
Universitas Islam Majapahit
cover

Synopsis

Bioekonomi kelor dapat berperan signifikan dalam meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan. Daun kelor mengandung protein yang sangat tinggi, bahkan sembilan kali lipat dari yogurt, serta asam amino esensial yang lebih tinggi daripada kedelai. Ini membuat kelor sebagai sumber nutrisi tambahan yang efektif untuk mengatasi defisiensi gizi. Anti-Stunting: Kandungan nutrisi tinggi dalam daun kelor dapat membantu mengatasi stunting pada anak-anak. Kelor kaya akan vitamin C, vitamin A, kalsium, dan zat besi, yang sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan mental anak-anak. Produktivitas Tinggi: Toleransi Lingkungan: Kelor dapat tumbuh dengan subur di lahan-pekarangan, membuatnya sebagai sumber nutrisi gratis dari alam. Hal ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan. Varietas Lokal: Adanya variasi local dalam jenis kelor, seperti kelor liar dan budi daya, dapat meningkatkan diversifikasi pangan dan mengurangi ketergantungan pada sumber pangan tunggal. Varietas ini juga dapat diresearch untuk identifikasi manfaatnya secara lebih detail. Ekonomi Lokal. Penghasilan Petani: Penggunaan kelor sebagai tanaman obat dan campuran sayuran dapat meningkatkan penghasilan petani. Hal ini juga menciptakan lapangan kerja baru dalam industri pengolahan kelor, seperti pengeringan dan pengemasan.

Kelor dapat digunakan sebagai pupuk organik, yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pestisida sintetis. Strategi ini not only increases crop yield but also supports sustainable agriculture practices. Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, daun kelor dapat menjadi alternatif gizi yang aman dan efektif saat susu atau sumber gizi lainnya tidak tersedia. Misalnya, tepung daun kelor dapat digunakan sebagai sumber tambahan kalsium jika susu tidak tersedia. Daun kelor mengandung senyawa anti-oksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan inflamasi kronis. Hal ini meningkatkan keamanan pangan dengan memberikan kontribusi pada kesehatan masyarakat.

Untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui startup.  Dilakukan riset yang lebih lanjut untuk mengidentifikasi manfaat dan aplikasi praktis dari daun kelor, termasuk analisis kandungan nutrisi dan aktivitas farmakognostiknya. Mengembangkan produk olahan kelor yang siap pakai, seperti suplemen gizi, minuman herbal, atau snack sehat, untuk meningkatkan aksesibilitas dan popularitas kelor sebagai sumber gizi. Melakukan kampanye edukasi tentang manfaat kelor dan cara penggunaaannya yang aman dan efektif. Promosi juga dapat dilakukan melalui media sosial dan program-program promosi pangan lokal. Meningkatkan kolaborasi dengan industri agrofood dan teknologi untuk meningkatkan kapasitas produksi, distribusi, dan konsumsi kelor. Dengan strategi-strategi tersebut, bioekonomi kelor dapat berperan penting dalam meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan, terutama di wilayah-wilayah yang kurang memiliki akses ke sumber gizi yang lengkap.

Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi para akademisi, mahasiswa dan pembelajar yang ingin memahami bioekonomi kelor: starup ketahanan dan keamanan pangan, sehingga dapat meningkatkan wawasan dalam membuka unit wirausaha baru. Buku ini juga akan menyajikan berbagai konsep dasar bioekonomi kelor hingga saat ini akan terus dibutuhkan dan mengalami perkembangan yang inovatif. Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca dan para praktisi manfaat tanaman kelor sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam pengelolaan tananaman yang berkualitas.

 

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-623-10-4376-4 (PDF)

QRCBN (QR Code Standard Book Number).

Details about this monograph

Bahasa

Indonesia

ISBN-13 (15)

978-623-10-4376-4 (PDF)

Physical Dimensions

Published

October 4, 2024
Scrollspy Example