Diplomasi Digital Indonesia: Menembus Batas, Menantang Konflik di Era Siber

Authors

Ludiro Madu
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
cover-depan

Synopsis

Buku Diplomasi Digital Indonesia: Menembus Batas, Menantang Konflik di Era Siber ini mengupas dinamika dan tantangan implementasi diplomasi digital Indonesia dalam berbagai konteks. Melalui serangkaian studi kasus yang mencakup diplomasi publik, budaya, dan politik siber, buku ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan luar negeri Indonesia di era digital. Fokus buku ini adalah menganalisis peran Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam mengadopsi media sosial, platform digital, dan strategi komunikasi modern guna membangun citra positif Indonesia serta menjangkau audiens global dengan efektif.

Diplomasi digital di Indonesia tidak hanya menjadi instrumen soft power untuk promosi budaya dan identitas nasional, tetapi juga sarana penyelesaian konflik dan perlawanan politik di ruang siber. Contoh seperti program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) menggambarkan praktik diplomasi publik yang sukses dalam memperkenalkan keragaman seni-budaya Indonesia ke dunia internasional. Di sisi lain, fenomena seperti Ambalat Netwar 2005 dan politik siber Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menunjukkan dimensi konflik dan resistensi digital yang melibatkan aktor negara dan non-negara. Selain itu, studi perbandingan dengan Singapura memberikan perspektif kritis tentang pemanfaatan teknologi digital untuk kontrol negara dalam kerangka intelligent state.

Dengan pendekatan analitis yang mendalam, buku ini menyoroti peluang dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam membangun diplomasi digital yang lebih inklusif, transparan, dan efektif. Disertai dengan tinjauan akademis, buku ini menjadi referensi penting bagi mahasiswa, akademisi, praktisi diplomasi, pembuat kebijakan dalam memahami relevansi diplomasi digital di era globalisasi, dan peminat studi dimensi digital hubungan internasional.

 

Keywords:

Diplomasi digital, Ambalat Netwar, Hubungan Internasional, Politik siber

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

Sedang diusulkan
Beli buku ini di Bornov Store

Author Biography

Ludiro Madu, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Dosen senior di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Indonesia (1995-sekarang). Lulus dari Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) untuk meraih gelar Sarjana dan Magister. Memperoleh beasiswa untuk pelatihan nasionalisme di Central European University (2008, Budapest, Hongaria); pelatihan tentang Resolusi Konflik dan Perdamaian di Universitas Uppsala (2009, Uppsala, Swedia; dan, Institut Studi Sosial (2020, Dhaka, Bangladesh. Menjadi local/host coordinator Indonesian Arts and Culture Scholarship (IACS) dari tahun 2013-2019 untuk Kementerian Luar Negeri Indonesia di UPN “Veteran” Yogyakarta. Ludiro mengkhususkan penelitiannya tentang isu-isu ASEAN, Kebijakan Luar Negeri/Diplomasi Indonesia (melalui matakuliah Diplomasi Indonesia Kontemporer dan Politik Luar Negeri Indonesia), dan kaitan antara isu internet dengan HI (melalui matakuliah Dimensi Digital Hubungan Internasional). Ludiro juga menjadi peneliti di Pusat Studi Pertahanan, UPN “Veteran” Yogyakarta. Selain menulis di jurnal-jurnal akademik domestik dan internasional, Ludiro secara aktif menulis opini tentang spesialisasi penelitian itu di beberapa harian Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta), Suara Merdeka (Semarang) dan opini online (qureta.com, kompasiana.com). Pada Kompasianival 2022, menjadi finalis Best Teacher Kompasiana Award 2022. Beberapa buku telah dipublikasikan, seperti Politik Reformasi Ekonomi di Thailand (2004), Indonesia: Diplomasi Vaksin di Tengah Rivalitas AS dan China (2021), Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia dalam Ekspor Kopi di Rusia di Masa Pandemi (2021), dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia pada Masa Pemerintahan Joko Widodo, 2014-2019 (2023). Bersama beberapa kolega di jurusan HI dan lembaga di luar kampus telah mengedit beberapa buku, seperti: Perbatasan RI (2008), Isu Bencana dalam HI (2012), Isu-isu Maritim (2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019), Diplomasi Kesehatan di Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Transformasi Keamanan Pasca-Pandemi (2024), dan Diplomasi Prabowo: Mengukir Jejak Indonesia di Panggung Dunia (2024). Kontak penulis melalui email: ludiro@gmail.com

Details about this monograph

Bahasa

Indonesia

ISBN-13 (15)

Sedang diusulkan

Physical Dimensions

Forthcoming

December 21, 2024
Scrollspy Example