IVERMECTIN: Dari Obat Parasit ke Potensi Antivirus

Buku ini memberikan tinjauan tentang ivermectin, dimulai dengan sejarah penemuan obat ini oleh Satoshi Ōmura dan William C. Campbell, yang mengarah pada Penghargaan Nobel. Ivermectin, yang awalnya digunakan sebagai antiparasit, telah berkembang menjadi obat penting untuk mengatasi berbagai infeksi parasit seperti onchocerciasis, strongyloidiasis, dan scabies. Buku ini membahas secara mendalam mekanisme kerja ivermectin, termasuk pengaruhnya terhadap sistem saraf parasit dan potensinya dalam menghambat virus, yang menjadikannya kandidat terapi untuk berbagai infeksi virus, termasuk COVID-19.

Buku ini mengulas secara rinci indikasi terapi ivermectin yang telah disetujui, serta formulasi dan sediaan yang digunakan, baik untuk manusia maupun hewan. Keamanan obat ini juga menjadi fokus utama, dengan pembahasan mengenai efek samping yang mungkin terjadi, interaksi dengan obat lain, serta penanganan overdosis. Buku ini turut membahas tantangan yang muncul dalam penggunaan ivermectin off-label, khususnya dalam konteks pandemi, dan menyoroti perbedaan pandangan antara organisasi kesehatan dunia, seperti WHO dan FDA, mengenai penggunaannya.

Akhirnya, buku ini melihat ke masa depan penelitian ivermectin, dengan memperkenalkan potensi aplikasi baru di luar penggunaan parasitologis. Pembaca akan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang arah penelitian lanjutan, pengembangan formulasi inovatif, dan peluang ivermectin sebagai bagian dari terapi kombinasi dalam menghadapi tantangan global kesehatan. Buku ini sangat cocok bagi profesional medis, peneliti, dan mahasiswa yang tertarik mendalami potensi terapeutik ivermectin dalam berbagai konteks klinis.