Promosi Kesehatan Era Digital

Promosi kesehatan di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan sejak beberapa dekade terakhir. Mulai dari kampanye besar-besaran terkait pencegahan penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), malaria, dan Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS), hingga kini berfokus pada penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Oleh sebab itu Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan serta berbagai organisasi kesehatan terus mengembangkan program berbasis kewargaan, seperti Posyandu, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan kampanye vaksinasi nasional.

Kebermanfaatan promosi kesehatan di Indonesia terlihat dalam peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat, meningkatnya angka imunisasi, serta turunnya prevalensi penyakit menular. Program promosi kesehatan juga bisa membantu mengurangi beban layanan kesehatan dengan mendorong pencegahan penyakit dan perawatan mandiri. Meski demikian, tantangan seperti ketimpangan akses layanan kesehatan dan perilaku masyarakat yang masih kurang responsif terhadap pola hidup sehat perlu terus diatasi.

Kehadiran buku Promosi Kesehatan Era Digital, akan membantu para pembaca dan praktisi kesehatan untuk menjawab berbagai dinamika kesehatan masyarakat dari aspek teori dan praktik yang semakin beragam. Dengan demikian, buku ini bisa menjadi penuntun dan pedoman bagi siapapun yang ingin mendalami konseptual dari Promosi Kesehatan di era digital.

Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi para akademisi, mahasiswa dan praktisi Kesehatan yang ingin memahami konseptual dan perkembangan Promosi Kesehatan Era Digital secara komprehensif. Buku ini juga akan menyajikan berbagai teori, tahapan dan perkembangan Promosi Kesehatan Era Digital yang hingga saat ini terus mengalami perkembangan. Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca dan para praktisi perihal konseptual dan praktik Promosi Kesehatan di Indonesia.