Tapak Sorghum di Bumi Majapahit

Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan tanaman yang memiliki potensi besar dalam pertanian Indonesia, khususnya di daerah yang memiliki sejarah pertanian yang kaya seperti Bumi Majapahit. Sorgum dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Hal ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi petani pemula maupun yang berpengalaman. Beberapa varietas unggul seperti Bioguma, Samurai, Super 1, dan Gando Bura telah dikembangkan untuk meningkatkan hasil panen. Penanaman dapat dilakukan dengan biji yang sehat dan proses perawatan yang sederhana, termasuk penyiraman dan pemupukan alami. Dalam konteks pertanian organik yang berkembang di era modern, penggunaan pupuk alami dari dedaunan sangat dianjurkan. Ini sejalan dengan praktik pertanian pada masa Majapahit yang memanfaatkan bahan alami. Tantangan dalam pengolahan sorgum pasca panen, seperti kesulitan mesin perontok, menjadi masalah yang harus diatasi agar petani tidak beralih ke tanaman lain yang lebih mudah diproses. Meskipun sorgum dikenal sebagai sumber pangan bergizi, harga jualnya seringkali rendah dibandingkan dengan komoditas lain seperti jagung. Ini menjadi faktor penentu bagi petani dalam memilih tanaman. Sorgum kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai alternatif pangan sehat yang lebih baik dibandingkan beras atau jagung. Potensinya dalam mengatasi masalah gizi menjadikannya komoditas menarik untuk pasar kesehatan. Agro eduwisata dapat dikembangkan dengan mengedukasi masyarakat tentang budidaya sorgum serta manfaatnya bagi kesehatan dan ekonomi. Kegiatan ini bisa meliputi workshop dan kunjungan ke lahan sorgum. Mengintegrasikan produk olahan sorgum dalam kegiatan wisata kuliner dapat meningkatkan daya tarik agro eduwisata di daerah tersebut.

Dengan memanfaatkan potensi budidaya sorgum secara optimal, serta mengatasi tantangan dalam pengelolaannya, sorgum bisa menjadi salah satu komoditas penting di Bumi Majapahit. Selain itu, pengembangan agro eduwisata juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan sehat serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani lokal.

Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi para akademisi, mahasiswa dan pembelajar yang ingin memahami budidaya sorgum dan Agro eduwisata dapat dikembangkan dengan mengedukasi masyarakat tentang budidaya sorgum serta manfaatnya bagi kesehatan dan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan wawasan dalam membuka unit wirausaha baru. Buku ini juga akan menyajikan berbagai konsep dasar prospektif sorgum hingga saat ini akan terus dibutuhkan dan mengalami perkembangan yang inovatif. Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca dan para praktisi manfaat sorgum sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam pengelolaan tanaman pangan yang berkualitas.